2. Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Flowchart [kembali]
4. Listing Program [kembali]
#define in2 10
#define duration 2000
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
}
5. Video Simulasi [kembali]
6. Analisa [kembali]
Soal :
Pada saat pin Enable sebelumnya terhubung, kemudian
diputus tapi kenapa masih bisa jalan atau bergerak?
Jawab :
Berdasarkan
praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui fungsi
dari pin enable adalah mengijinkan driver menerima perintah untuk menggerakkan
motor. Ini merupakan salah satu kesalahan dalam simulasi rangkaian,yang mana
pin enable tersebut tidak boleh diputus karena fungsinya tadi, sehingga pada
saat diaplikasikan pada alat maka motor tidak akan bergerak. Enable dihubungkan
pada power atau tegangan sumber yang terdapat pada driver motor. Hal ini
berfungsi untuk mengaktifkan pin-pin input pada driver motor yang digunakan.
Misal pin En2 untuk pin in3 dan in4 dan pin-pin input dihubungkan pada pin-pin
PWM Arduino, pin 6 dan 5. Dengan begitu, ketika motor DC dihubungkan pada out1
dan out2, maka motor DC pun dapat berputar sesuai dengan yang diprogramkan.
Namun, ketika pin En2 diputuskan dari power, terlihat pada proteus bahwa motor
DC tetap bergerak sesuai dengan yang diprogramkan. Pada rangkaian simulasi proteus
terjadi suatu kondisi yang disebut “plotting” dimana
driver IC L293D pin enable(EN2) tidak mengetahui kondisi dari programnya apakah
high atau low ditandai dengan berwarna abu-abu. Sehingga motor DC
tetap bergerak sesuai program yang telah dibuat pada proteus. Padahal jika
diterapkan pada hardware, motor DC akan mengalami error atau kegagalan. Untuk
menghindarinya, jika ingin pin-pin input tersebut bisa digunakan, maka pin
Enable harus dihubungkan pada power, sebaliknya jika tidak ingin menggunakan
pin-pin input tersebut, maka pin Enable harus dihubungkan pada ground.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar